Khitan, sunat, adalah suatu proses yang akan dilalui anak laki-laki muslim dan saya pernah mengalaminya dengan penuh kisah dramatis bak di film bang Ben. Bagi generasi yang lahir tahun 80 an mungkin pernah nonton film Benyamin S yang mau di sunat biar bisa nikah sama pujaan hatinya. Tapi pas mau di sunat, bang Ben berusaha untuk kabur.
Nah, sama dengan saya. Saya juga sempat berusaha kabur saat hendak di sunat. Bedanya kalau bang Ben di sunat karena ingin nikah, nah saya mau di sunat karena ingin lihat kota Bandung.
Kenapa saya ingin banget lihat kota Bandung kala kecil?. Karena Persib. Sejak saya usia satu tahun sudah di doktrin oleh mamang(paman) saya akan kehebatan Persib. Setiap pertandingan Persib disiarin oleh stasiun tivi yang kala itu hanya satu-satunya, TVRI, pasti saya akan di ajak menonton olehnya. Dan sejak itu saya selalu memimpikan bisa ke kota Bandung dan menonton Persib di sana.
Suatu ketika tatkala liburan SD, kala itu saya kelas 2, saya ke rumah kakek di Kalijati, Subang. Ketika itu, saya di rayu kakek dan nenek saya untuk sunat. Iming-imingannya adalah akan di sunat di Bandung. Wah, mau banget jadinya saya tuk sunat tatkala mendengar kata Bandung. Sudah terbayang saja setelah sunat, saya akan menonton Persib di stadion Siliwangi yang melegenda itu.
Suatu ketika tatkala liburan SD, kala itu saya kelas 2, saya ke rumah kakek di Kalijati, Subang. Ketika itu, saya di rayu kakek dan nenek saya untuk sunat. Iming-imingannya adalah akan di sunat di Bandung. Wah, mau banget jadinya saya tuk sunat tatkala mendengar kata Bandung. Sudah terbayang saja setelah sunat, saya akan menonton Persib di stadion Siliwangi yang melegenda itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar